Memilih mainan
memang gampang-gampang susah. Berbagai macam jenis mainan yang ditawarkan di
pasaran belum tentu cocok untuk anak. Memilih mainan untuk anak yang tepat,
selain mendidik sambil bermain, anak juga akan lebih senang. Orangtuapun tetap
nyaman dan tidak perlu khawatir melihat anaknya bermain. Ikuti tips memilih
mainan yang tepat untuk anak berikut ini, yuk!
Memilih Mainan
Sesuai Usia
Beragam jenis
mainan dijual di pasaran. Salah satunya robot transformers. Sebagai orangtua, bijaklah memilih dan
memilah mainan yang seusai dengan usia anak, agar anak dapat bermain dengan
tenang tanpa kuatir membahayakan dirinya sendiri.
Ada banyak
mainan edukatif yang dibuat sesuai usia anak, dengan tujuan agar anak dapat
bermain sambil belajar. Umumnya pada dus atau packaging mainan, terdapat
batasan usia anak. Selain itu terdapat juga cara bermain dengan benar. Misalnya
harus dimainkan oleh 2 orang atau harus didampingi orangtua, dan sebagainya.
Mainan Tidak Harus
Mahal
Mainan yang
dibeli tidak harus mahal atau berteknologi tinggi. Mainan harus berfungsi
maksimal ketika dimainkan. Pilihlah mainan yang sederhana namun menyenangkan
untuk anak. Mainan terbaik adalah mainan yang bersifat sederhana namun dapat
dimainkan dengan banyak cara. Misalnya selembar kertas dengan crayon, anak akan
belajar menggambar apa yang dia suka, walaupun hasilnya tidak terlalu baik.
Namun anak
merasa nyaman dan senang. Untuk anak yang lebih besar, lego adalah pilihan yang
baik. Anak dapat membentuk apa saja sesuai dengan keinginannya. Demikian halnya
dengan balok-balokan yang berwarna warni. Anak dapat menyusun dan memikirkan
cara membuat sesuatu yang menarik.
Mainan yang
Mengasah Motorik
Dengan banyaknya
mainan yang ditawarkan di pasaran, memberikan mainan yang bersifat edukatif
adalah pilihan yang baik. Ada beberapa jenis mainan edkatif yang baik seperti
lilin yang aman untuk anak.
Lilin dapat
dibentuk sesuai dengan motorik anak. Membentuk lilin juga memerlukan tenaga
yang kuat sehingga anak terlatih secara motorik. Perlu bantuan orangtua sebagai
pendamping untuk membentuk dan melatih motorik anak, sambil mengajarkan bentuk
pada mereka.
Mainan yang
Mengasah Logika dan Kreativitas
Anak yang cerdas
dapat dilatih sejak dini. Hal ini dapat diterapkan dan dilatih melalui mainan.
Pilihlah mainan yang dapat mengasah logika dan kreativitas anak, seperti
misalnya pada puzzle. Banyak toko mainan menawarkan beragam puzzle yang lucu
dan menarik. Sebaiknya membeli puzzle sesuai usia anak.
Untuk anak yang
kecil, orangtua dapat membeli puzzle yang sederhana dengan tokoh kartun yang
menarik. Untuk anak yang lebih besar, orangtua dapat membeli puzzle yang lebih
rumit. Dengan bermain puzzle, anak diajak berpikir dan melatih logika untuk
menyelesaikan gambar menjadi satu kesatuan. Bermain kartu juga dapat dilakukan
untuk anak yang lebih besar.
Mainan yang
Mengasah Imajinasi
Imajinasi anak
sangat kuat dibandingkan dengan orangtua. Anak yang berimajinasi tentu baik,
selama dalam batasan yang wajar. Anak dapat berimajinasi apa saja dengan apa
yang dilihatnya. Mainan mahal belum tentu menajamkan imajinasi anak.
Pilihlah mainan
yang akan membuat imajinasi anak semakin terbentuk. Untuk anak yang sudah lebih
besar, ada baiknya berdiskusi sebelum membeli mainan. Anak akan senang jika
dilibatkan dalam sebuah diskusi yang positif. Memilih mainan untuk anak dengan
tepat adalah pilihan yang bijak.
Memilih Mainan
yang Berwarna Kontras dan Cerah
Pertimbangan
selanjutya dalam memilih mainan adalah merangsang perkembangan anak dengan
warna, untuk anak yang lebih kecil tentunya. Mainan yang berwarna cerah dan
kontras pasti menarik perhatian anak.
Mainan yang
memiliki warna yang menyolok ini tentu juga dapat melatih indra pengelihatan
anak, sehingga anak akan lebih cepat mengerti dan hafal terhadap warna.
Orangtua juga dapat mengajarkan konsep warna sambil bermain. Bermain sambil
belajar, tentu ini hal yang menyenangkan untuk anak.